Kamis, 12 Agustus 2010

SDIT Rabbi Radhiyya Hari ini

Santri SDIT Rabbi Radhiyya berlari-lari mempersiapkan diri untuk Sholat Zuhur berjama'ah

Para Santri Sholat di Teras Kelas, Prihatin,... tapi bahagia

Walaupun cuma di teras kelas, semangat untuk melaksanakan Sholat Zuhur tidak berkurang, belajar sambil bermain, semoga Allah memberikan rezeki buat anak-anak ini agar bisa sholat di "Musholla" nya sendiri
Lihatlah,.. karena kekurangan kelas belajar, Musholla dialih fungsikan menjadi kelas Belajar, duhh kasihan...

Kalau ada "Pejabat" kayak gini namanya Merakyat, tapi kalau Kepala Sekolah seperti ini namanya "Menyantri", deket sama para santrinya merupakan "resep" mujarab buat perkembangan emosional maupun intelektual siswa.

Kamis, 05 Agustus 2010

SDIT Rabbi Radhiyya

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rabbi Radhiyya merupakan salah satu unit usaha dalam biang Pendidikan yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan dan Dakwah AL-Ishlah. Didirikan oleh Yayasan Al-Ishlah pada tanggal 27 Februari tahun 2003. Didirikan atas dasar Surat Keputusan Diknas Kab. Rejang Lebong No. 421.2/4809/DS/DIKNAS/2003. Kurikulum yang digunakan semasa awal berdiri merupakan perpaduan antara kurikulum reguler dari Diknas dan kurikulum reguler dari Depag. Model pembelajaran yang dicoba adalah pembelajaran model Pesantren.
Kolaborasi ketiga model ini, yaitu pendidikan umum, KeIslaman, dan kemasan yang cantik dari model-model pendidikan dan pengajaran zaman Khalifah "Muhammad bin Abdul Aziz", maka berkembanglah aspek-aspek lain yang mampu mendorong potensi pembelajaran yang begitu luar biasa. Semua potensi yang ada mampu diakomodasi, namun hal ini menuntut kerja keras dan komitmen yang tinggi, disertai dengan nilai-nilai pengorbanan yang tidak sedikit.
Kurikulum yang diajarkan kepada siswa semakin kompleks, namun tetap berpegang pada aspek psikoedukasi, tanpa mengenyampingkan tingkat dan tahap perkembangan anak. Setiap pembelajaran selalu dimulai dengan budaya berdo'a, dan membangkitkan motivasi serta membangun ruhiah Islam kepada anak-anak serta para Ustadz dan Ustadzahnya. Pembudayaan ini bertujuan untuk kembali mengingatkan dan membangkitkan kebiasaan-kebiasaan pada zaman Nabi, Rasul Junjungan Alam, Muhammad, SAW.
Gairah kebangkitan kejayaan Islam dihidupkan semata-mata untuk membentengi anak-anak dari perubahan zaman yang sudah semakin kebablasan. Banyak nilai-nilai budaya Islam dan bahkan budaya bangsa yang semakin terpuruk, terutama dengan meningkatnya fenomena Liberal yang sudah masuk dan menusuk ke jantung keluarga.
Berdirinya SDIT Rabbi Radhiyya merupakan solusi sekaligus alternatif terbaik dari semakin maraknya kemaksiatan dan leburnya amalan-amalan dalam kesesatan serta mulai bangkitnya budaya pengikisan nilai-nilai Islam terutama pada generasi Muda. Jika tidak dimulai dari sekarang,... so kapan lagi. Dengan bekal yang ada, semangat yang membara, serta keprihatinan, lahirlah SDIT dibawah Yayasan Al-Ishlah.
Tanpa mengenyampingkan jasa para Perintis dan Pendiri SDIT, Rabbi Radhiyya,.. maka sepantasnyalah kita perlu mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membidani kelahiran SDIT Rabbi Radhiyya.
Sebuah cita-cita luhur yang ingin diwujudkan adalah, menjadikan SDIIT Rabbi Radhiyya menjadi salah satu Mercusuar dan Kiblat model Pendidikan yang komprehensif, terpadu, berlandaskan Al Qur'an dan Hadits. Tanpa mngenyampingkan aspek-aspek Ilmu Pengetahuan Alam serta Teknologi untuk sebesar-besar di abdikan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan umat.
Didedikasikan kepada Ust. Asari, S.Pd, M.Si (Direktur Pertama), Prismar, S.Pd (Direktur Kedua), serta semua teman-teman seperjuangan, semoga Allah, SWT dan Rasul-Nya, senantiasa dan selalu Meridho'i Kita, Aammiin.

Mengenai Saya

Foto saya
Curup Tengah, Bengkulu, Indonesia
Jl. Madrasah Kel. Sidorejo Kec. Curup Tengah Kab. Rejang Lebong Prop. Bengkulu 39119